(SUMBER DATA)
1. PANTAI NAMPU
Pantai Nampu adalah wisata pantai yang berlokasi di Dsn Dringo, Ds Gunturharjo, Kec Paranggupito, Kab Wonogiri, Jawa Tengah. Dari pusat kecamatan Paranggupito jaraknya sekitar 15 kilometer. Pantai Nampu masih belum banyak dikenal oleh wisatawan dikarenakan akses transportasi menuju ke lokasi yang masih agak sulit.
Bahkan, sampai
sekarang belum tersedia angkutan umum yang melewati Pantai Nampu sehingga bagi
wisatawan yang ingin menuju ke lokasi disarankan untuk menggunakan kendaraan
pribadi.
Rute Pantai Nampu dari Solo : Bagi Anda yang ingin menuju ke Pantai Nampu dari arah kota Solo, rute yang dapat ditempuh ialah menuju ke Kabupaten Wonogiri terlebih dahulu. Selanjutnya ada dua alternatif rute perjalanan untuk sampai ke Kecamatan Paranggupito, yaitu melalui jalur Pracimantoro, atau Jalur Baturetno. Nantinya, di perempatan Giribelah kedua jalur tersebut akan bertemu, dan Anda dapat menerukan perjalanan menuju ke selatan. Jarak Pantai Nampu dari perempatan Giribelah masih sekitar 25 kilometer lagi. Anda cukup mengikuti jalan tersebut terus hingga sampai ke lokasi wisata Pantai Nampu.
Jadi, alur rutenya
secara singkat adalah sebagai berikut:
Dari arah kota Solo
ke Wonogiri, terus ke Baturetno, Giriwoyo, Girintontro, Giribelah,
Paranggupito, Gunturharjo, Dringo, hingga tiba di Pantai Nampu.
Rute
Pantai Nampu dari Sukoharjo : Rute ke Pantai Nampu
dari Sukoharjo, kurang lebih hampir sama. Acuannya sama saja yaitu pusat kota
Wonogiri, lalu melalui Baturetno, Giriwoyo, Paranggupito, terus hingga ke Desa
Gunturharjo, Dringo, dan sampai di Pantai Nampu.
Jarak dari Sukoharjo
ke Pantai Nampu sekitar 85 kilometer dengan perkiraan waktu tempuh sekitar 2,5
jam perjalanan menggunakan kendaraan.
Pantai yang masih
sangat asri ini merupakan alternatif wisata yang tepat bagi Anda dan keluarga
yang ingin menghabiskan waktu di akhir pekan. Akses jalan menuju ke Pantai
Nampu memang agak sulit, Anda akan menemui banyak jalan bergelombang, tanjakan
dan tikungan tajam sepanjang perjalanan.
Harga
Tiket Masuk Pantai Nampu : Bagi wisatawan yang ingin masuk
ke lokasi dan menikmati pesona keindahan Pantai Nampu Wonogiri diharuskan
membayar tiket masuk sebesar Rp 2 ribu per orang. Sedangkan untuk biaya parkir
kendaraan sebesar Rp 2 ribu untuk sepeda motor, dan Rp 5 ribu untuk mobil.
Keindahan
Alam Pantai Nampu :
Suasana yang masih
sepi dan asri membuat Anda dapat melakukan banyak aktivitas di sini. Waktu
liburan Anda bersama keluarga akan semakin berkesan dengan suguhan pemandangan
alam Pantai Nampu yang elok dengan hamparan pasir putih dan garis pantainya
yang panjang.
Dari area parkir
menuju bibir pantai, Anda masih harus berjalan menuruni bukit melalui
berpuluh-puluh anak tangga. Namun, rasa lelah dan penat selama perjalanan akan
segera terobati ketika Anda sampai di bibir pantai.
Sejumlah aktivitas
wisata bisa Anda lakukan di Pantai Nampu, mulai dari bermain pasir putih yang
lembut, bermain air, mencari hewan-hewan kecil di pinggir pantai, hingga
berselfie atau berfoto bersama keluarga.
Di sekitar lokasi
pantai juga terdapat warung-warung kecil yang menjual aneka minuman dan makanan
ringan. Saat hari biasa, hanya sedikit saja penjual yang ada di sini. Tapi
ketika hari libur tiba, kondisi pantai akan cukup ramai sehingga ada lebih
banyak penjual yang menjajakan makanan-minuman di sekitar Pantai Nampu.
2. PANTAI PRINGJONO
Pantai Pringjono secara geografis terletak di Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito.Untuk mencapai pantai ini, bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor. Lokasi Pantai Pringjono Wonogiri masih dalam satu kawasan dengan Pantai Nampu. Posisinya tepat berada di sebelah barat dari Pantai Nampu atau disebelah timur dari Pantai Puyangan. Belum ada papan informasi mengenai keberadaan kawasan Pantai Pringjono. Sebagian besar orang menganggap bahwa pantai ini tidak terpisah dan merupakan bagian dari kawasan Pantai Nampu.
Karena belum tereksposnya pantai ini membuat Pantai Pringjono cocok untuk mencari ketenangan sembari menikmati pemandangan pantai yang sedap dipandangmata, disitulah letak keindahan dan keistimewaanya karena disini semuanya akan terlihat masih alami dan seperti berada di pantai milik pribadi. Pantai Pringjono diapit oleh dua buah tebing dengan garis pantai yang sempit memanjang. Pemandangan pantai kecil ini mirip seperti kawasan pantai pribadi yang tertutup dan tersembunyi. Bebatuan karang banyak ditemukan di tepi atau bawah tebing. Hamparan pasir pantai berwarna putih dengan butiran pasir yang cukup halus.
Kondisi kawasan
Pantai Pringjono sangat bersih, tidak tampak sampah betebaran atau tertimbun
dibalik pasir pantai. Pengunjung diharapkan tidak berenang atau bermain air di
kawasan pantai karena cukup berbahaya.
Pantai Pringjono
menarik dikunjungi dan Pantai ini cocok bagi wisatawan yang ingin merasakan
suasana pantai kecil yang masih alami, indah, bersih, dan belum mengalami
pembangunan. Lokasinya masih menarik digunakan untuk kegiatan alam seperti
berkemah atau tempat outbound. Diharapkan pembangunan kawasan tetap
memperhatikan kelestarian lingkungan agar tetap terjaga kelestarian dan
kealamiannya.
3. PANTAI PUYANGAN
Pantai Puyangan merupakan daya tarik tersembunyi di kabupaten Wonogiri. Keberadaannya jarang diketahui karena bukan merupakan kawasan wisata. Sebagian besar orang hanya mengenal kawasan Pantai Sembukan dan Pantai Nampu sebagai obyek wisata pantai di kabupaten Wonogiri.
Pantai Puyangan
merupakan kawasan pantai yang berada di Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito,
Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Pantai Puyangan merupakan pantai landai
berpasir putih. Lokasi Pantai Puyangan masih dalam satu kawasan dengan Pantai
Nampu. Posisinya berada di sebelah barat kawasan Pantai Pringjono. Belum ada
informasi dan papan petunjuk arah menuju ke kawasan pantai ini. Pengunjung
harus bertanya terlebih dahulu kepada penduduk sekitar atau petugas parkir
Pantai Nampu mengenai lokasi Pantai Puyangan.
Akses jalan menuju
Pantai Puyangan hanya dapat dilakukan dengan berjalan kaki menyusuri jalan
setapak dari kawasan Pantai Nampu. Kendaraan pengunjung baik roda dua maupun
roda empat dapat diparkir di kawasan Pantai Nampu. Perjalanan dari area parkir
Pantai Nampu menuju ke Pantai Puyangan membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit
dengan berjalan kaki. Jalan setapak yang dilewati terlihat gersang dan tidak
ada rerimbunan pohon untuk berteduh dari panasnya sinar matahari.
Setelah melewati dua
bukit dan menuruni celah tebing akhirnya pengunjung tiba di kawasan Pantai
Puyangan. Suasana Pantai Puyangan seperti pantai perawan yang belum pernah
terjamah. Pantai ini jarang dikunjungi karena sebagian besar pengunjung Pantai
Nampu malas untuk melakukan wisata jelajah ke pantai-pantai disebelah barat
Pantai Nampu.
Pantai Puyangan
diapit oleh dua buah tebing dengan garis pantai yang cukup luas memanjang
sekitar 100-200 meter. Bebatuan karang banyak ditemukan di tepi atau bawah
tebing. Hamparan pasir pantai berwarna putih dengan butiran pasir yang cukup
halus. Pemandangan indah Pantai Puyangan ini cukup berpotensi dikembangkan
sebagai kawasan wisata dengan daya tarik yang tidak kalah dengan Pantai Nampu.
Pohon pandan laut khas pantai selatan tumbuh lebat dan memanjang dari kedua
ujung pantai. Deburan ombak cukup besar khas pantai selatan yang menghadap ke samudera.
Pengunjung disarankan
membawa bekal makanan secukupnya karena di area pantai ini tidak ditemukan
pedagang makanan. Diharapkan sisa-sisa makanan dan sampah dibawa saat
meninggalkan kawasan Pantai Puyangan untuk menjaga kelestarian dan kebersihan
alam.
4. PANTAI WARU
Objek wisata Pantai Waru merupakan salah satu tempat wisata yang terletak di Desa Gunturharjo, Kecamatan Pranggupito,Kabupaten Wonogiri, Propinsi Jawa Tengah. Pantai waru memiliki pasir pantai yang berwarna putih bersih, sehingga kamu dapat bermain pasir sepiasnya.
Selain itu Anda bisa mancing ikan laut. Disini terdapat muara Sungai Waru yang memiliki air jernih dan bersih dari sampah. Disini juga terdapat fasilitas yang cukup lengkap, seperti tempat ibadah, toilet, dan tempat parkir. Tiket masuk ke pantai Waru yakni Rp 2.000, sampai Rp 3.000,- per orang.
Akses Menuju Pantai Waru :
Dari Wonogiri kota, pengunjung
harus menempuh sekitar 40 menit dengan sepeda motor. Lalu dilanjutkan berjalan
kaki sekitar 15 menit ke lokasi. Saat berjalan kaki sekitar 200 meter, kita
harus menyisir tebing dan batuan karang terjal. Tak ada jalan setapak. Waktu 15
menit perjalanan ditemani deburan ombak yang menerpa batuan karang. Karang
Payung, nama itu sepertinya datang dari satu gua dangkal berukuran sekitar
sepuluh meter.
LOKASI KWARU
LOKASI KWARU
5. PANTAI BANYUTOWO
Pantai Banyutowo merupakan salah satu wisata pantai di Paranggupito. Pantai Banytowo di Wonogiri memiliki keistimewaan tersendiri dibanding dengan pantai lainnya, yaitu memiliki air yang tawar tidak asin. Air tawar ini bersumber dari air bawah tanah yang bermuara di Pantai. Seperti kita ketahui bahwa di wilayah Wonogiri terdapat hamparan karst yang sagat luas. karst ini sangat memungkinkan pembentukan air bawah tanah di bawah permukaan. Selain air tawarnya,daya tarik wista pantai Banyutowo ini adalah pemandangannya yang indah. Dalam satu kawasan sebenarnya tidak hanya terdapat Patai Banyutowo saja, namun juga ada pantai lainnya seperti Pantai Mbut Manis, Watu Miring, Pringjawa, dan Pantai Kijingan. Berikut adalah beberapa informasi tentang Tempat Wisata Pantai Banyutowo di Wonogiri Jawa Tengah.
Lokasi Tempat
Wisata Pantai Banyutowo :
Tempat Wisata Pantai Banyutowo terletak di Desa
Gudangharjo Kecamatan Paranggupito Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah. Untuk perjalanan
darat biasanya diperlukan 4 jam dari pusat Kota Wonogiri.
Fasilitas
Tempat Wisata Pantai Banyutowo :
Tempat Wisata Pantai Banyutowo bisa dibilang belum
banyak dilakukan pembangunan oleh Pemerintah daerah sehingga fasilitas yang dibangun
juga masih minim. Perlu usaha dari dinas terkait agar tempat wisata pantai di
Wonogiri ini banyak dikunjungi masyarakat. Namun disisi lainnya pantai yang
masih tergolong sepi ini menjadikan keistimewaan tersendiri karena belum banyak
pengunjung jadi bisa lebih tenang.
6. GUA JEPANG ( PANENGEN )
Gua ini berada di tebing didekat pantai Waru yang berlokasi di Dusun Dringo, Desa Gunturharjo. Di sebut dengan gua Jepang karena menurut cerita, pada jaman pendudukan Jepang, gua ini menjadi tempat peristirahatan.
Selain menjadi tempat istirahat,
gua ini menjadi tempat pengawasan tentara Jepang terhadap pekerjaaan yang
dilakukan romusha (pekerja paksa) yang sedang melakukan pengerjaan jalan utama Paranggupito.
Gua Jepang disebut juga gua
Panengen karena letaknya yang berada di sebelah timur (kanan) pantai Waru.Sisi
keindahan gua Jepang ada pada ceruk
batuan kapur yang persis berada di bibir pantai.
Wisatawan dapat menikmati
keindahan dari fenomena alam berupa stalagmit dan stalagtit yang berpadu
dengan gelombang air laut yang membuih
putih dari gua Jepang ini.
7. GUA KANDANGAN
Gua ini berada di salah satu
tebing yang ada di sisi selatan Dusun Dawung, Desa Gudangharjo. Gua dengan kedalaman hingga 20 meter itu
menghadap langsung ke arah laut selatan ini disebut gua Kandangan.
Gua Kandangan memiliki ornamen
gua berupa stalagtit dan stalagmit namun kondisinya telah mati. Gua Kandangan
juga kerap menjadi tempat bagi pelaku ritual melakukan semadi.
8. GUA SLAMET
Pada awalnya gua Slamet ini hanya
berupa ceruk kecil di tebing perbukitan yang berada di Dusun Ketos, Desa Ketos. Kemudian seorang warga yang bernama Slamet, menemukan lubang kecil
di balik bongkahan batu yang ia singkirkan.
Ternyata, lubang itu merupakan
bagian dari lorong gua yang menyatu pada ceruk tebing yang selama ini terlihat
dari luar. Slamet dan para tetangganya kemudian bersama-sama melebarkan celah
yang ia temukan untuk menemukan bagian gua yang lebih luas lagi.
Mereka akhirnya menemukan hasil
bagus dengan menemukan gua yang memiliki keindahan stalagtit dan stalagmite
menawan. Akhirnya Slamet diabadikan menjadi nama gua yang cukup layak untuk
dieksplorasi oleh pecinta wisata gua itu.
9. GUA SUCI
Bagi penggemar wisata gua,
memasuki gua Suci yang berada di Dusun Plawon, Desa Gunturharjo tentu akan
menarik. Gua Suci sebenarnya hanya berupa lubang horizontal dengan ukuran yang
sangat kecil yang ada di lembah dan terlindung rerimbunan sejumlah pohon besar.
Saat masuk ke gua ini, wisatawan
bisa melihat dan menikmati jernihnya air yang menjadi sumber mata air bagi
warga yang tinggal di sekitar gua tersebut. Selain sebagai air minum, air di
sumber mata air didalam gua Suci ini juga digunakan untuk siraman calon
pengantin.
10. PANTAI SEMBUKAN
Pantai Sembukan ini sangat populer bagi para pemancing yang senang mencari ikan-ikan besar. Beberapa tempat di atas tebing pantai Sembukan ini juga sudah dipersiapkan khusus bagi mereka yang suka dengan hobi memancing. Selain di tebing, bagi mereka yang ingin memancing di tengah laut juga bisa menyewa perahu nelayan sekitar untuk digunakan memancing ke tengah laut.
Lokasi Pantai Sembukan Wonogiri ini tidak jauh dari Pantai Nampu. Pantai Sembukan ini berada di Desa Sembukan, Paranggupito, Wonogiri. Kurang lebih jarak menuju pantai Sembukan ini membutuhkan waktu sekitar 2 jam jika ditempuh dari kota Wonogiri.
Bisa dibilang Pantai Sembukan ini terletak di tempat yang terpecil dan ditutupi banyak bukit-bukit. Tetapi akses jalan menuju ke Pantai Sembukan ini cukup mudah karena penunjuk jalan sudah banyak terpampang. Bahkan fasilitas di pantai ini lebih lengkap daripada di Pantai Nampu.
Akses Menuju Pantai Sembukan :
Akses menuju pantai sembukan ini
sama dengan akses menuju pantai Nampu. Tetapi nanti ada sebuah pertigaan yang
memisahkan kedua pantai tersebut. Jika kalian ke kiri kalian akan ke Pantai
Nampu, lurus untuk ke pantai Sembukan dan kanan untuk ke Pantai Sadeng.
Rute Pantai Sembukan jika diakses dari Solo :
Solo - Sukoharjo - Wonogiri -
Pracimantoro - Paranggupito - Pantai Sembukan
Harga Tiket Masuk Pantai Sembukan Wonogiri :
Tiket masuk per orang senilai
Rp5.000/orang.
Fasilitas di Pantai Sembukan Wonogiri
- Pendopo
- Kantin
- Sanggar
Tips saat ke Pantai Sembukan Wonogiri
Ikuti peraturan yang ada di
Pantai Sembukan Wonogiri ini
Kamu sebaiknya tak berenang,
karena bibir pantai ini didominasi oleh karang-karang kecil yang sangat tajam.
Selain itu, deburan ombaknya juga sangat besar. Maka dari itu pantai ini tidak
boleh digunakan untuk berenang.
LOKASI SEMBUKAN
LOKASI SEMBUKAN
11. PANTAI
NGLOJOK
Pantai Nglojok merupakan kawasan pantai yang akan dikembangkan menjadi obyek wisata di wilayah kabupaten Wonogiri. Pantai ini merupakan pantai tebing tanpa ada kawasan yang landai dan berpasir putih. Pantai ini berkontur bukit dengan tebing karang sehingga cocok digunakan sebagai tempat memancing di laut.
Pantai Nglojok berada di desa Paranggupito, kecamatan Paranggupito, kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Pantai Nglojok Wonogiri memiliki cirikhas berupa
pantai tebing karang yang tinggi. Tidak ada bagian pantai yang landai dan
memiliki pasir pantai. Dengan kata lain dari atas tebing langsung berhadapan dengan
laut dalam tanpa ada pemisah. Deburan ombak cukup kencang hingga menimbulkan
bunyi ketika menghantam dinding tebing.
Posisi Pantai Nglojok Wonogiri yang sedikit
menjorok ke arah laut membuat pengunjung dapat melihat jajaran pantai yang
berada di sebelah barat pantai ini. pemandangan lain yang tampak adalah
samudera yang luas tanpa adanya penghalang apapun. Tidak banyak potensi yang
dapat dikembangkan di kawasan Pantai Nglojok ini selain sebagai tempat
memancing di tepi laut atau di tebing laut