Senin, 03 September 2018

                                                                       (SUMBER DATA)

1. PANTAI NAMPU



Pantai Nampu adalah wisata pantai yang berlokasi di Dsn Dringo, Ds Gunturharjo, Kec Paranggupito, Kab Wonogiri, Jawa Tengah. Dari pusat kecamatan Paranggupito jaraknya sekitar 15 kilometer. Pantai Nampu masih belum banyak dikenal oleh wisatawan dikarenakan akses transportasi menuju ke lokasi yang masih agak sulit.
Bahkan, sampai sekarang belum tersedia angkutan umum yang melewati Pantai Nampu sehingga bagi wisatawan yang ingin menuju ke lokasi disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi.



Rute Pantai Nampu dari Solo : Bagi Anda yang ingin menuju ke Pantai Nampu dari arah kota Solo, rute yang dapat ditempuh ialah menuju ke Kabupaten Wonogiri terlebih dahulu. Selanjutnya ada dua alternatif rute perjalanan untuk sampai ke Kecamatan Paranggupito, yaitu melalui jalur Pracimantoro, atau Jalur Baturetno. Nantinya, di perempatan Giribelah kedua jalur tersebut akan bertemu, dan Anda dapat menerukan perjalanan menuju ke selatan. Jarak Pantai Nampu dari perempatan Giribelah masih sekitar 25 kilometer lagi. Anda cukup mengikuti jalan tersebut terus hingga sampai ke lokasi wisata Pantai Nampu.
Jadi, alur rutenya secara singkat adalah sebagai berikut:
Dari arah kota Solo ke Wonogiri, terus ke Baturetno, Giriwoyo, Girintontro, Giribelah, Paranggupito, Gunturharjo, Dringo, hingga tiba di Pantai Nampu.

Rute Pantai Nampu dari Sukoharjo : Rute ke Pantai Nampu dari Sukoharjo, kurang lebih hampir sama. Acuannya sama saja yaitu pusat kota Wonogiri, lalu melalui Baturetno, Giriwoyo, Paranggupito, terus hingga ke Desa Gunturharjo, Dringo, dan sampai di Pantai Nampu.

Jarak dari Sukoharjo ke Pantai Nampu sekitar 85 kilometer dengan perkiraan waktu tempuh sekitar 2,5 jam perjalanan menggunakan kendaraan.
Pantai yang masih sangat asri ini merupakan alternatif wisata yang tepat bagi Anda dan keluarga yang ingin menghabiskan waktu di akhir pekan. Akses jalan menuju ke Pantai Nampu memang agak sulit, Anda akan menemui banyak jalan bergelombang, tanjakan dan tikungan tajam sepanjang perjalanan.

Harga Tiket Masuk Pantai Nampu : Bagi wisatawan yang ingin masuk ke lokasi dan menikmati pesona keindahan Pantai Nampu Wonogiri diharuskan membayar tiket masuk sebesar Rp 2 ribu per orang. Sedangkan untuk biaya parkir kendaraan sebesar Rp 2 ribu untuk sepeda motor, dan Rp 5 ribu untuk mobil.

Keindahan Alam Pantai Nampu :
Suasana yang masih sepi dan asri membuat Anda dapat melakukan banyak aktivitas di sini. Waktu liburan Anda bersama keluarga akan semakin berkesan dengan suguhan pemandangan alam Pantai Nampu yang elok dengan hamparan pasir putih dan garis pantainya yang panjang.

Dari area parkir menuju bibir pantai, Anda masih harus berjalan menuruni bukit melalui berpuluh-puluh anak tangga. Namun, rasa lelah dan penat selama perjalanan akan segera terobati ketika Anda sampai di bibir pantai.

Sejumlah aktivitas wisata bisa Anda lakukan di Pantai Nampu, mulai dari bermain pasir putih yang lembut, bermain air, mencari hewan-hewan kecil di pinggir pantai, hingga berselfie atau berfoto bersama keluarga.

Di sekitar lokasi pantai juga terdapat warung-warung kecil yang menjual aneka minuman dan makanan ringan. Saat hari biasa, hanya sedikit saja penjual yang ada di sini. Tapi ketika hari libur tiba, kondisi pantai akan cukup ramai sehingga ada lebih banyak penjual yang menjajakan makanan-minuman di sekitar Pantai Nampu.


2. PANTAI PRINGJONO


Pantai Pringjono secara geografis terletak di Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito.Untuk mencapai pantai ini, bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor. Lokasi Pantai Pringjono Wonogiri masih dalam satu kawasan dengan Pantai Nampu. Posisinya tepat berada di sebelah barat dari Pantai Nampu atau disebelah timur dari Pantai Puyangan. Belum ada papan informasi mengenai keberadaan kawasan Pantai Pringjono. Sebagian besar orang menganggap bahwa pantai ini tidak terpisah dan merupakan bagian dari kawasan Pantai Nampu.



Karena belum tereksposnya pantai ini membuat Pantai Pringjono cocok untuk mencari ketenangan sembari menikmati pemandangan pantai yang sedap dipandangmata, disitulah letak keindahan dan keistimewaanya karena disini semuanya akan terlihat masih alami dan seperti berada di pantai milik pribadi. Pantai Pringjono diapit oleh dua buah tebing dengan garis pantai yang sempit memanjang. Pemandangan pantai kecil ini mirip seperti kawasan pantai pribadi yang tertutup dan tersembunyi. Bebatuan karang banyak ditemukan di tepi atau bawah tebing. Hamparan pasir pantai berwarna putih dengan butiran pasir yang cukup halus.

Kondisi kawasan Pantai Pringjono sangat bersih, tidak tampak sampah betebaran atau tertimbun dibalik pasir pantai. Pengunjung diharapkan tidak berenang atau bermain air di kawasan pantai karena cukup berbahaya.

Pantai Pringjono menarik dikunjungi dan Pantai ini cocok bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana pantai kecil yang masih alami, indah, bersih, dan belum mengalami pembangunan. Lokasinya masih menarik digunakan untuk kegiatan alam seperti berkemah atau tempat outbound. Diharapkan pembangunan kawasan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan agar tetap terjaga kelestarian dan kealamiannya.

3. PANTAI PUYANGAN


Pantai Puyangan merupakan daya tarik tersembunyi di kabupaten Wonogiri. Keberadaannya jarang diketahui karena bukan merupakan kawasan wisata. Sebagian besar orang hanya mengenal kawasan Pantai Sembukan dan Pantai Nampu sebagai obyek wisata pantai di kabupaten Wonogiri.

Pantai Puyangan merupakan kawasan pantai yang berada di Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Pantai Puyangan merupakan pantai landai berpasir putih. Lokasi Pantai Puyangan masih dalam satu kawasan dengan Pantai Nampu. Posisinya berada di sebelah barat kawasan Pantai Pringjono. Belum ada informasi dan papan petunjuk arah menuju ke kawasan pantai ini. Pengunjung harus bertanya terlebih dahulu kepada penduduk sekitar atau petugas parkir Pantai Nampu mengenai lokasi Pantai Puyangan.




Akses jalan menuju Pantai Puyangan hanya dapat dilakukan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak dari kawasan Pantai Nampu. Kendaraan pengunjung baik roda dua maupun roda empat dapat diparkir di kawasan Pantai Nampu. Perjalanan dari area parkir Pantai Nampu menuju ke Pantai Puyangan membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit dengan berjalan kaki. Jalan setapak yang dilewati terlihat gersang dan tidak ada rerimbunan pohon untuk berteduh dari panasnya sinar matahari.

Setelah melewati dua bukit dan menuruni celah tebing akhirnya pengunjung tiba di kawasan Pantai Puyangan. Suasana Pantai Puyangan seperti pantai perawan yang belum pernah terjamah. Pantai ini jarang dikunjungi karena sebagian besar pengunjung Pantai Nampu malas untuk melakukan wisata jelajah ke pantai-pantai disebelah barat Pantai Nampu.

Pantai Puyangan diapit oleh dua buah tebing dengan garis pantai yang cukup luas memanjang sekitar 100-200 meter. Bebatuan karang banyak ditemukan di tepi atau bawah tebing. Hamparan pasir pantai berwarna putih dengan butiran pasir yang cukup halus. Pemandangan indah Pantai Puyangan ini cukup berpotensi dikembangkan sebagai kawasan wisata dengan daya tarik yang tidak kalah dengan Pantai Nampu. Pohon pandan laut khas pantai selatan tumbuh lebat dan memanjang dari kedua ujung pantai. Deburan ombak cukup besar khas pantai selatan yang menghadap ke samudera.

Pengunjung disarankan membawa bekal makanan secukupnya karena di area pantai ini tidak ditemukan pedagang makanan. Diharapkan sisa-sisa makanan dan sampah dibawa saat meninggalkan kawasan Pantai Puyangan untuk menjaga kelestarian dan kebersihan alam.


4. PANTAI WARU


Objek wisata Pantai Waru merupakan salah satu tempat wisata yang  terletak di Desa Gunturharjo, Kecamatan Pranggupito,Kabupaten Wonogiri, Propinsi Jawa Tengah. Pantai waru memiliki pasir pantai yang berwarna putih bersih, sehingga kamu dapat bermain pasir sepiasnya.


Selain itu Anda bisa mancing ikan laut. Disini terdapat muara Sungai Waru yang memiliki air jernih dan bersih dari sampah. Disini juga terdapat fasilitas yang cukup lengkap, seperti tempat ibadah, toilet, dan tempat parkir. Tiket masuk ke pantai Waru yakni Rp 2.000, sampai Rp 3.000,- per orang.


Akses Menuju Pantai Waru :
Dari Wonogiri kota, pengunjung harus menempuh sekitar 40 menit dengan sepeda motor. Lalu dilanjutkan berjalan kaki sekitar 15 menit ke lokasi. Saat berjalan kaki sekitar 200 meter, kita harus menyisir tebing dan batuan karang terjal. Tak ada jalan setapak. Waktu 15 menit perjalanan ditemani deburan ombak yang menerpa batuan karang. Karang Payung, nama itu sepertinya datang dari satu gua dangkal berukuran sekitar sepuluh meter.

LOKASI KWARU 



5. PANTAI BANYUTOWO


Pantai Banyutowo merupakan salah satu wisata pantai di Paranggupito. Pantai Banytowo di Wonogiri memiliki keistimewaan tersendiri dibanding dengan pantai lainnya, yaitu memiliki air yang tawar tidak asin. Air tawar ini bersumber dari air bawah tanah yang bermuara di Pantai. Seperti kita ketahui bahwa di wilayah Wonogiri terdapat hamparan karst yang sagat luas. karst ini sangat memungkinkan pembentukan air bawah tanah di bawah permukaan. Selain air tawarnya,daya tarik wista pantai Banyutowo ini adalah pemandangannya yang indah. Dalam satu kawasan sebenarnya tidak hanya terdapat Patai Banyutowo saja, namun juga ada pantai lainnya seperti Pantai Mbut Manis, Watu Miring, Pringjawa, dan Pantai Kijingan. Berikut adalah beberapa informasi tentang Tempat Wisata Pantai Banyutowo di Wonogiri Jawa Tengah.

Lokasi Tempat Wisata Pantai Banyutowo :
Tempat Wisata Pantai Banyutowo terletak di Desa Gudangharjo Kecamatan Paranggupito Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah. Untuk perjalanan darat biasanya diperlukan 4 jam dari pusat Kota Wonogiri.

Fasilitas Tempat Wisata Pantai Banyutowo :
Tempat Wisata Pantai Banyutowo bisa dibilang belum banyak dilakukan pembangunan oleh Pemerintah daerah sehingga fasilitas yang dibangun juga masih minim. Perlu usaha dari dinas terkait agar tempat wisata pantai di Wonogiri ini banyak dikunjungi masyarakat. Namun disisi lainnya pantai yang masih tergolong sepi ini menjadikan keistimewaan tersendiri karena belum banyak pengunjung jadi bisa lebih tenang.
6. GUA JEPANG ( PANENGEN )

Gua ini berada di tebing didekat pantai Waru yang berlokasi di Dusun Dringo, Desa Gunturharjo. Di sebut dengan gua Jepang karena menurut cerita, pada jaman pendudukan Jepang, gua ini menjadi tempat peristirahatan.

Selain menjadi tempat istirahat, gua ini menjadi tempat pengawasan tentara Jepang terhadap pekerjaaan yang dilakukan romusha (pekerja paksa) yang sedang melakukan pengerjaan jalan  utama Paranggupito.

Gua Jepang disebut juga gua Panengen karena letaknya yang berada di sebelah timur (kanan) pantai Waru.Sisi keindahan gua Jepang ada pada  ceruk batuan kapur yang persis berada di bibir pantai.

Wisatawan dapat menikmati keindahan dari fenomena alam berupa stalagmit dan stalagtit yang berpadu dengan  gelombang air laut yang membuih putih dari gua Jepang ini.


7. GUA KANDANGAN


Gua ini berada di salah satu tebing yang ada di sisi selatan Dusun Dawung, Desa Gudangharjo. Gua  dengan kedalaman hingga 20 meter itu menghadap langsung ke arah laut selatan ini disebut gua Kandangan.

Gua Kandangan memiliki ornamen gua berupa stalagtit dan stalagmit namun kondisinya telah mati. Gua Kandangan juga kerap menjadi tempat bagi pelaku ritual melakukan semadi.


8. GUA SLAMET


Pada awalnya gua Slamet ini hanya berupa ceruk kecil di tebing perbukitan yang berada di Dusun Ketos, Desa Ketos.  Kemudian seorang warga  yang bernama Slamet, menemukan lubang kecil di balik bongkahan batu yang ia singkirkan.

Ternyata, lubang itu merupakan bagian dari lorong gua yang menyatu pada ceruk tebing yang selama ini terlihat dari luar. Slamet dan para tetangganya kemudian bersama-sama melebarkan celah yang ia temukan untuk menemukan bagian gua yang lebih luas lagi.

Mereka akhirnya menemukan hasil bagus dengan menemukan gua yang memiliki keindahan stalagtit dan stalagmite menawan. Akhirnya Slamet diabadikan menjadi nama gua yang cukup layak untuk dieksplorasi oleh pecinta wisata gua itu.


9. GUA SUCI


Bagi penggemar wisata gua, memasuki gua Suci yang berada di Dusun Plawon, Desa Gunturharjo tentu akan menarik. Gua Suci sebenarnya hanya berupa lubang horizontal dengan ukuran yang sangat kecil yang ada di lembah dan terlindung rerimbunan sejumlah pohon besar.

Saat masuk ke gua ini, wisatawan bisa melihat dan menikmati jernihnya air yang menjadi sumber mata air bagi warga yang tinggal di sekitar gua tersebut. Selain sebagai air minum, air di sumber mata air didalam gua Suci ini juga digunakan untuk siraman calon pengantin.

10. PANTAI SEMBUKAN



Pantai Sembukan ini sangat populer bagi para pemancing yang senang mencari ikan-ikan besar. Beberapa tempat di atas tebing pantai Sembukan ini juga sudah dipersiapkan khusus bagi mereka yang suka dengan hobi memancing. Selain di tebing, bagi mereka yang ingin memancing di tengah laut juga bisa menyewa perahu nelayan sekitar untuk digunakan memancing ke tengah laut.


Lokasi Pantai Sembukan Wonogiri ini tidak jauh dari Pantai Nampu. Pantai Sembukan ini berada di Desa Sembukan, Paranggupito, Wonogiri. Kurang lebih jarak menuju pantai Sembukan ini membutuhkan waktu sekitar 2 jam jika ditempuh dari kota Wonogiri.


Bisa dibilang Pantai Sembukan ini terletak di tempat yang terpecil dan ditutupi banyak bukit-bukit. Tetapi akses jalan menuju ke Pantai Sembukan ini cukup mudah karena penunjuk jalan sudah banyak terpampang. Bahkan fasilitas di pantai ini lebih lengkap daripada di Pantai Nampu.

Akses Menuju Pantai Sembukan :

Akses menuju pantai sembukan ini sama dengan akses menuju pantai Nampu. Tetapi nanti ada sebuah pertigaan yang memisahkan kedua pantai tersebut. Jika kalian ke kiri kalian akan ke Pantai Nampu, lurus untuk ke pantai Sembukan dan kanan untuk ke Pantai Sadeng.

Rute Pantai Sembukan jika diakses dari Solo :

Solo - Sukoharjo - Wonogiri - Pracimantoro - Paranggupito - Pantai Sembukan

Harga Tiket Masuk Pantai Sembukan Wonogiri  :

Tiket masuk per orang senilai Rp5.000/orang.

Fasilitas di Pantai Sembukan Wonogiri
  • Pendopo
  • Kantin
  • Sanggar

Tips saat ke Pantai Sembukan Wonogiri
Ikuti peraturan yang ada di Pantai Sembukan Wonogiri ini
Kamu sebaiknya tak berenang, karena bibir pantai ini didominasi oleh karang-karang kecil yang sangat tajam. Selain itu, deburan ombaknya juga sangat besar. Maka dari itu pantai ini tidak boleh digunakan untuk berenang.

LOKASI SEMBUKAN 




11. PANTAI NGLOJOK



Pantai Nglojok merupakan kawasan pantai yang akan dikembangkan menjadi obyek wisata di wilayah kabupaten Wonogiri. Pantai ini merupakan pantai tebing tanpa ada kawasan yang landai dan berpasir putih. Pantai ini berkontur bukit dengan tebing karang sehingga cocok digunakan sebagai tempat memancing di laut.


Pantai Nglojok berada di desa Paranggupito, kecamatan Paranggupito, kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Pantai Nglojok Wonogiri memiliki cirikhas berupa pantai tebing karang yang tinggi. Tidak ada bagian pantai yang landai dan memiliki pasir pantai. Dengan kata lain dari atas tebing langsung berhadapan dengan laut dalam tanpa ada pemisah. Deburan ombak cukup kencang hingga menimbulkan bunyi ketika menghantam dinding tebing.

Posisi Pantai Nglojok Wonogiri yang sedikit menjorok ke arah laut membuat pengunjung dapat melihat jajaran pantai yang berada di sebelah barat pantai ini. pemandangan lain yang tampak adalah samudera yang luas tanpa adanya penghalang apapun. Tidak banyak potensi yang dapat dikembangkan di kawasan Pantai Nglojok ini selain sebagai tempat memancing di tepi laut atau di tebing laut